PADANG-Bank Indonesia Sumatera Barat, sukses selenggarakan acara Sosialisasi dan fasilitasi sertifikasi halal produk bagi UMKM di Padang. (Kamis, 25 Juli 2024)
Sebagai pelaksana pendampingan sertifikasi halal, Bank Indonesia Sumatera Barat bekerja sama dengan Satgas Halal Sumatera Barat dan LPH UNP Halal Center untuk menyelenggarakan sosialisasi dan fasilitasi sertifikasi halal produk bagi UMKM. Sebanyak 63 pelaku usaha dari berbagai bidang turut menghadiri acara sosialisasi dan fasilitasi sertifikasi halal yang diadakan di Aula Anggun Nan Toga Bank Indonesia Sumatera Barat.
Acara yang dibuka oleh Deputi Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, Bapak Muhamad Irfan Sukarna menjelaskan bahwa Bank Indonesia turut serta berkontribusi dalam memperkuat ekosistem industri pangan halal dan modest fashion guna mewujudkan Indonesia sebagai pusat industri halal global, Kamis (25/7).
Oleh karena itu, diperlukan kerjasama serta kolaborasi yang kuat dengan stakeholders daerah. Adapun output yang ingin dicapai dalam acara ini adalah pelaku usaha diharapkan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep halal, syarat-syarat produk halal, serta pentingnya sertifikasi halal bagi bisnis mereka dan pada akhirnya pelaku usaha memiliki sertifikasi layak halal, sambungnya Kamis (25/7).
Berbagai macam kegiatan dilakukan pada acara sosialisasi dan fasilitasi ini. Seperti sosialisasi mengenai peranan Bank Indonesia dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, regulasi sertifikat halal self declare, edukasi mengenai halal dalam Islam, proses produk halal (PPH dan SIPH) dan pendampingan proses produk halal. Selain itu, teman-teman pelaku usaha diberi kesempatan menyampaikan pertanyaan yang dijawab oleh berbagai narasumber yang telah disediakan.
Di penghujung acara, seluruh pelaku usaha diberikan selebaran postes yang berisi kuisioner serta saran dan masukan kepada Bank Indonesia agar Bank Indonesia bisa lebih berbenah dalam upaya perkembangan ekosistem industri pangan halal dan keuangan syariah di Indonesia. Upaya ini menunjukkan Bank Indonesia ingin berperan aktif dan berkontribusi sebanyak-banyaknya dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. (Muhammad Fadhil Anshar).